Banjir di Kabupaten Cirebon, Jalan yang Menghubungkan Dua Kecamatan Tak Dapat Dilalui

lintas Jawa Barat232 kali dibaca

Cirebon, lintas10.com – Akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Arjawinangun dan Panguragan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tidak dapat dilalui kendaraan karena terendam banjir pada Senin malam (18/1/2021).

Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terjebak genangan air yang menutupi badan jalan, sehingga mati mesin dan mogok. Salah satu yang mengalaminya adalah warga Bandung bernama Sandi.

Sandi yang mengendarai mini bus terjebak banjir sejak pukul 02.00 WIB. “Saya tidak tahu kalau banjir yang menggenangi jalan cukup dalam dan ketika memaksa lewat ternyata mesin mobil mati,” kata Sandi di Cirebon, seperti dikutip dari Antara.

Ia pun tidak dapat melanjutkan perjalanan, karena mobil yang dinaikinya mendadak mati mesin setelah menerjang banjir. Menurut Sandi, pada Senin dini hari, hujan masih cukup deras dan kondisi jalanan cukup gelap.

Sesampainya di jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Arjawinangun dan Suranenggala, genangan airnya ternyata cukup tinggi. “Kalau tadi malam di jalan ini cukup tinggi, jadi air masuk ke mesin,” ujar Sandi.

Hal yang sama juga dialami para pengendara motor yang memaksa melawati jalan tersebut. Kendaraan mereka mogok saat menerjang banjir.

Kapolsek Arjawinangun Polresta Cirebon Kompol R Nana Ruhiana mengatakan, jalur Arjawinangun ke Panguragan sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan kecil.

“Kalau kendaraan besar bisa melalui jalan, tapi yang kecil kami imbau untuk memutar balik. Sebab jalur tergenang air,” katanya. ***

Baca Juga:  Ustadz Ujang Bustomi Ternyata Cemen, Takut Disuntik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.