Lintas10.com, (SIAK)- Salah satu Aset Pemerintah Daerah Siak rumah singgah yang terletak di Kampung Tasik Seminai Kecamatan Kotogasib tepatnya di jalan lintas perawang Dayun km 51 padahal bangunan itu menggunakan APBD Siak informasinya mencapai miliaran rupiah itu terkesan mubajir karena sudah hampir 7 tahun tidak dimanfaatkan.
Salah satu warga Siak Yudi (32) menyayangkan bangunan rumah singgah yang dibangun menggunakan uang rakyat itu tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga saat ini menjadi sarang hantu.
“Kan sayang, kalau dibiarkan bagitu saja,” ujar Yudi.
Hal senada diungkapkan Paijo (25) bangunan itu kerap menjadi tempat nongkrong muda mudi yang mabuk asmara.
“Bangunan itu diduga menjadi lokasi berpacaran, serta tempat nongkrong muda-mudi,” kata Paijo.
Lanjutnya tidak dimanfaatkannya bangunan itu menandakan pembangunan tidak terencana dengan baik.
“Tentunya kami sebagai masyarakat sangat prihatin bangunan yang menelan dana yang tidak sedikit itu dibiarkan begitu saja,” sebutnya. (Sht)