Banggakan Orang Tua, Nurul Agustina Harahap Menjadi Juara Dalam Perlombaan Bola Bocce

Namun sangat disayangkan, orang – orang yang senasib dengan Nurul, justru tidak jarang kurang mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.

Rahmad Syukur Harahap ayah Nurul kepada media ini menceritakan, bahwa putri sulungya itu memiliki prestasi dibidang olahraga bola bocce.

“Alhamdulillah bang putri kami itu sudah dua kali meraih juara di bidang olahraga bola bocce di tahun 2020 ini. Juara pertama ditingkat provinsi Sumatera Utara dan juara delapan ditingkat nasional di Jakarta dan Ia juga menjadi peserta yang mewakili Kabupaten Tapanuli Selatan”, tutur Rahmad kamis, (03/12/2020).

Bertepatan di tanggal 3 Desember ini dimana diperingati hari difabel internasional, sebagai seorang ayah yang memiliki anak yang berkebutuhan khusus, Rahmad berharap kepada pemerintah, khususnya pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Selatan supaya lebih memperhatikan lagi anak – anak yang memiliki disabilitas.

Selain itu Rahmad juga mengungkapkan hal yang mengharukan di wilayah Sipirok yang senasib dengannya ternyata masih ada 15 orang anak yang memiliki kebutuhan khusus yang harusnya bersekolah di SLB Kecamatan Angkola Timur tidak lagi bersekolah.

“Ada 15 orang anak yang juga berkebutuhan khusus yang berasal dari Sipirok ini tidak bersekolah lagi bang, dan yang masih sekolah 5 orang lagi. Setahu saya alasannya mereka berhenti karena orangtua mereka tidak mampu lagi untuk membayar biaya transportasi sekolah yang dibebankan kepada orngtua sebesar RP.150.000,- /bulan” Ungkap Rahmad.

Peringatan hari difabel internasional ini Rahmad berharap dan meminta kepada pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, agar anak – anak yang berkebutuhan khusus ini lebih diperhatikan dan diberdayakan lagi.

“saya sangat berharap kepada pemerintah agar anak – anak yang berkebutuhan khusus ini lebih diperhatikan, terutama anak – anak disabiltas di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, mereka yang tidak bersekolah lagi karena keterbatasan ekonomi orangtua mereka dan dengan adanya nanti perhatian pemerintah saya berharap kedepannya mereka dapat bersekolah lagi dan mendapatkan hak yang sama seperti biasa pada anak – anak lainnya,” harap Rahmad kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan. (Mahmud Nasution)

Baca Juga:  Wabup Sarolangun Tinjau Vaksin Massal BINDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.