Dikonfirmasi terpisah Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan melalui Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Pol Sumaryono, namun konfirmasi wartawan ditolak oleh Sumaryono.
Dikonfirmasi kembali lewat pesan tertulis mengenai adanya dua nama terduga bandar judi online di Sumatera Utara yang luput dari penindakan petugas, namun lagi – lagi Kombes Pol Sumaryono enggan menanggapi
Sebelumnya, Setelah resmi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi kepada
Irjen Whisnu Hermawan, terselib harapan dari masyarakat yang resah akan peredaran judi Toto Gelap (Togel) dengan merek STM agar diberantas dan ditangkap bandar utama yang leluasa mempermainkan aturan hukum.
Hasil dari penelusuran kru awak media di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang masih terdapat judi togel disejumlah warung yang tersebar di Kecamatan Namorambe maupun di Kecamatan Delitua.
Menurut keterangan warga, bahwa perjudian togel STM masih beredar luas di wilayah Kecamatan Namorambe tepatnya di Dusun ll Desa Batu Penjemuran, dan di Desa Batu Gemuk, Desa Batu Rejo, Desa Rampah, Desa Namorambe persisnya di stasiun angkutan umum P25.
” Sudah dari dulu judi togel tak ada berhentinya di daerah ini. Mana ada ditindak itu, mungkinlah kalau terus diviralkan baru sampai itu ke atasan. Kalau tidak aman – aman sajanya disini ” ujar seorang pria berkumis yang belum diketahui namanya itu.
Penelusuran lainnya, perjudian togel dengan merek STM juga merambah ke tengah kota. Dari sudut desa namorambe, ternyata di wilayah Kecamatan Delitua bahkan ke Medan Johor juga marak judi togel merek STM.
Lokasi pertama berada di Desa Mekar Sari dan di depan Pasar Jalan Benteng Delitua, Simpang warung Merci Johor dan Rel Kreta Api Desa Kedai Durian.