Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Warga Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, lakukan fogging menggunakan asap sabut kelapa, dengan alasan menunggu fogging yang dilakukan pemerintah tak kunjung terlaksana.
Fogging ala warga Kuala Pembuang tersebut, dimana dilakukan dengan cara menggunakan sabut kelapa yang sudah kering, yang dibakar pada disamping atau belakang halaman rumah, pada berharap agar dengan pengasapan itu bisa mengusir dan membunuh nyamuk yang saat ini semakin banyak datangnya.
Salah seorang warga Kuala Pembuang, Nur, Jumat (7/12/2018), mengatakan, dimana hal tersebut dengan terpaksa dilakukannya, karena nyamuk yang datang semakin bertambah banyak, dengan setiap waktu, meskipun sudah terpasang banyak pada dengan obat nyamuknya, namun nyamuknya tidak mau hilang dan mati. Bahkan pada dengan gigitannya yang cukup sakit dan berakibat menjadi terasa gatal-gatal.
“apalagi yang sekarang ketika muncul kasus DBD yang telah menimpa warga Seruyan, dengan menelan korban yang pada sampai meninggal dunia, maka kami berupaya melakukan fogging sendiri, yakni pada pengasapan dengan sabut kelapa, ” ujar Nur.
Dari pantauan Lintas10.com, peristiwa dengan musim pada nyamuk yang banyak datang, dimana sidah terjadi dalam beberapa bulan ini, namun tidak terlihat kegiatan dan tindakan yang pada diambil dan dilakukan oleh instansi terkaitnya, sedangkan hal tersebut, telah menjadi keluhan oleh masyarakat. Karena pada diketahuinya, warga seruyan sudah ada yang terkena pada DBD bahkan dengan meninggal dunia. Hal itulah yang di kuatirkan oleh warga, jangan sampai kejadian tersebut mewabah. Apa salahnya kalau bertindak lebih dahulu, jangan sampai menunggu pada korban lainnya lagi yang terkena.