Rapat koordinasi digelar dengan mengundang mitra Bakamla untuk menyamakan pola pikir, pola tindak dan pola sikap seluruh pemangku kepentingan dilaut dan Pemerintah Daerah.
Mengakhiri sambutannya, Dade sekaligus membuka Forum kerja sama Keamanan dan Keselamatan Laut antara Bakamla dengan Pemprov Kepri.
Selaku Moderator, Kasubdit Kerjama Sama dalam Negeri Eli Susiyanti, S.H., M.H., M.M mendorong peran aktif peserta untuk bersama narasumber berbagi wawasan. Acara bertema ” Melalui Forum Kerjasama Keamanan dan Keselamatan Laut Kita Tingkatkan Sinergitas Aparat Penegak Hukum di Daerah untuk Mewujudkan Laut Aman dan Lestari”.
Disini Bakamla menawarkan gagasan pembentukan forum keamanan dan keselamatan laut, dan mendorong adanya kesepakatan bersama tentang pentingnya forum ini.
Selaku narasumber, F.X. Eddy memaparkan Langkah Strategis Bakamla kedepan yang tertuang dalam Grand Design Bakamla sampai tahun 2030, antara lain meningkatkan kekuatan dan kemampuan pelibatan sarana patroli Bakamla dan Stakeholder dalam wadah Operasi bersama Kamla Dalam Negeri dan Luar Negeri, Pengembangan Surveilance di KPIML Bakamla untuk meningkatkan kemampuan Sistem Peringatan Dini dan memaksimalkan Sharing Information.
Selanjutnya Tri Musa Yudha membahas tentang pembuatan Perda dan menyebarluaskan Penyelenggaraan Pelayaran dan pemanfaatan Perairan Provinsi Kepri, serta melakukan koordinasi, bahkan bila perlu mengajukan uji peraturan dengan institusi di pusat yang punya wewenang dalam meninjau kembali kebijakan pemerintah pusat khususnya terhadap pengelolaan wilayah laut yang memiliki multi tafsir.
“Sinergitas berarti searah, satu tujuan, bersama dan saling mendukung, saling melengkapi,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Hartam Ediyanto selaku narasumber di bidang Penegakan Hukum di Laut mengatakan, tiga kunci mengemban tugas penegakan hukum ialah Integritas, Profesionalisme, dan Disiplin Diri.