Abdul Gofur mengatakan, sebagai tindak lanjut dari pembentukan desa maritim ini, maka dilakukan serangkaian kegiatan diantaranya pelatihan keamanan dan keselamatan laut, sosialisasi dan penyuluhan, pembinaan masyarakat serta program-program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam tahapan Pembangunan Desa Maritim ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembangunan gapura desa maritim dan aksi nyata pembersihan pantai yang melibatkan sebanyak 100 orang sukarelawan dan nelayan.
Peresmian dan puncak acara tahap pembangunan desa maritim dihadiri pula oleh Kepala Biro Umum Bakamla Brigjen TNI (Mar) Sandy M. Latief, Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla Brigjen Pol Drs. Frederik Kalalembang, Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Elli Susiyanti, S.H., M.H,. M.M., dan staf ahli bidang Pemerintah Hukum dan Politik dr.Asmani, M.M.
(Ebenezer Sihotang)