Pelalawan-Warga Ibukota Pangkalan Kerinci meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan serta Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Pelalawan dapat segera menertibkan truk yang parkir dibadan dan bahu jalan Lintas Timur tepatnya menuju Rumah Sakit (RS) Efarina Pangkalan Kerinci.
Pasalnya, truk yang ngetam di jalur pada aktivitas kendaraan ini, sangat membahayakan para pengguna jalan khususnya para pengendara sepeda motor.
” Ya, kita minta agar Dishub dan juga Satlantas Polres Pelalawan dapat segera truk yang ngetam di Jalintim tepatnya mulai dari Pos I PT RAPP hingga ke RS Efarina. Ini jelas sangat meresahkan warga. Karena tidak hanya di bahu jalan, tapi badan jalan pun dijadikan tempat parkir mereka,” terang salah seorang pengendara sepeda motor Panca pada media ini di Pangkalan Kerinci Rabu (12/2).
Dikatakannya, bahwa kondisi ini, bukan saja mengganggu, tapi sudah mengancam keselamatan warga yang menggunakan Jalan Lintas Timur ini untuk beraktivitas sehari-hari.
” Apalagi kita tahu, di lokasi ini sudah sangat sering terjadi kecelakaan yang merenggut korban nyawa. Salah satu penyebabnya yang keberadaan kendaraan berbadan besar ini yang parkir sembarangan dibadan dan bahu Jalantim. Jadi, kita minta agar Dishub dan juga Satlantas dapat segera menertibkan truk tersebut,” katanya .
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Carles SOs mengatakan, bahwa pihaknya menilai selama ini penertiban yang dilakukan oleh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas yang tergabung dalam Forum LLAJ Pelalawan, masih belum memberikan efek jera kepada para sopir truk atau kendaraan yang asal-asalan memarkirkan kendaraannya di bahu dan badan jalan Lintas Timur khususnya di kota Pangkalan Kerinci. Padahal dalam aturan sudah sangat jelas bahwa setiap pengendara kendaraan tidak diperbolehkan memarkir kendaraannya hingga memakan badan dan bahu jalan. Hal ini di atur oleh pemerintah agar menghindari terjadinya kecelakaan maupun hal lainnya.