Bahan Kimia Tumpah Diduga Cemari Areal Persawahan Milik Warga, PT. Trans Continent “Buang Badan”?

Lintas10.com, Tapanuli Selatan – Peristiwa mobil tangki milik PT. Trans Continent (PT. TC) yang bermuatan bahan kimia isotank berisi reagant yang hendak dikirim ke perusahan tambang emas tumpah diareal persawahan milik warga menimbulkan kekhawatiran ditengah – tengah masyarakat. Mengenai peristiwa tersebut, muncul ragam isu atas dampak serius dari penyebaran bahan kimia tersebut.

Pemilik mobil tangki, yakni PT. Trans Continent sendiri pun dinilai ketakutan untuk mengkonsumsi hasil panen dari sawah yang terpapar cairan bahan kimia reagant yang tumpah di areal persawahan milik warga Desa Huta Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada 19 Oktober 2024 lalu.

Ketakutan itupun diperlihatkan, Ismail selaku pihak PT. Trans Continent yang enggan menjawab pertanyaaan awak media yang dilayangkan pada hari Senin (28/10/2024) kemarin. Adapun poin pertanyaan sederhana kru Lintas10.com terhadap tanggungjawab perusahaan terhadap bahan kimia yang tumpah tersebut, apakah pihak PT. Trans Continent khususnya, bersedia mengkonsumsi hasil panen padi milik warga pasca lahan sawah tersebut terpapar zat kimia?

“Siap, kejadian yang sama, ditempat yang sama, semua sama dan jawabannya juga pasti sama Bang,” tulis Ismail dengan memberikan jawaban konfirmasi media online yang telah dijawab pihaknya sebelumnya dan bukan menjawab pertanyaan dari lintas10.com tersebut, Rabu (30/10/2024).

“Silahkan diambil yang diperlukan,” tambah Ismail, seolah – olah jawaban tersebut sudah menjawab pertanyaan awak media.

Pihak PT. Trans Continent selaku penanggungjawab atas insiden tumpahan bahan kimia ke persawahan milik warga itu pun enggan merincikan seberapa banyak tumpahan yang mencemari persawahan masyarakat setempat. Tidak hanya itu, disinggung terkait bentuk pertanggungjawaban PT. Trans Continent dalam pemulihan lahan sawah yang terdampak serta jenis bahan kimia yang terkandung dalam reagant dan durasi pemulihan lahan yang tercemar serta nilai kerugian yang dialami warga? ironisnya, pihak PT. Trans Continent enggan merincikan dan menjawab poin – poin pertanyaan tersebut.

Baca Juga:  Hiburan Malam The Cube Club Beroperasi di Bulan Ramadhan, Tantang Peraturan wali Kota Medan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.