Bagikan 300 Buku, Satgas Yonif 303 Peduli Masa Depan Anak Perbatasan

Lintas Jabodetabek298 kali dibaca

Mahakam Ulu, LINTAS10.COM – Peduli terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak di wilayah perbatasan, Satgas Yonif Raider 303/SSM Kostrad membagikan 300 buah buku tulis kepada siswa-siswi SD Negeri 004 Long Bagun.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis (16/1/2020).

Diungkapkan Dansatgas, tujuan diberikannya bantuan buku serta alat tulis ini untuk menambah motivasi anak-anak lebih rajin dan giat belajar menuntut ilmu.

“Mereka semua punya niat untuk belajar, namun karena keterbatasan buku dan alat tulis untuk belajar, termasuk kekurangan tenaga pendidik, menjadi kendala bagi anak-anak di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain bertugas mengamankan perbatasan wilayah darat, sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada pendidikan, Satgas mekalsanakan program Binter dengan membagikan 300 buah buku dan alat tulis secara gratis kepada anak-anak sekolah.

“Program Binter ini merupakan suatu kegiatan yang bertujuan membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda bangsa di wilayah perbatasan, “ucapnya.

“Kita berharap, bantuan ini dapat menjadi penambah motivasi anak-anak untuk lebih giat lagi belajar dalam mengejar cita-citanya,” tandas Taufik Ismail.

Di tempat terpisah, Citra Kirana (11), seorang siswi SD Negeri 004 Long Bagun, begitu gembira anggota Satgas datang ke sekolahnya dengan membagikan buku tulis ini.

“Saya senang dan terharu, perhatian bapak Satgas begitu besar kepada kami anak-anak perbatasan,” tuturnya.

“Kami berjanji untuk lebih giat lagi belajar. Tetap selalu ingat kami ya Pak,” pungkas Citra penuh haru.

Baca Juga:  Wakasad: Maulid Nabi Jadi Pemicu dan Penyemangat Moril Prajurit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.