Menurut Babinsa, Serka Hutasoit bahwa masyarakat petani di wilayah Parlilitan sangat antusias untuk mengikuti gerakan pengendalian penyakit blast dan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan kepada TNI melalui Babinsa atas kesiapan untuk menangani masalah yang timbul ditengah masyarakat petani.
Editor: BenzBabinsa Koramil 11/ Parlilitan hadiri kegiatan pengendalian penyakit blast pada tanaman padi
Taput, LINTAS10.COM – Babinsa Koramil 11/ Parlilitan, Kodim 0210/TU, Serka B Hutasoit dan Serda Turiadi menghadiri pelaksanaan kegiatan pengendalian penyakit blast pada tanaman padi sawah yang dilaksanakan di Kecamatan Parlilitan, Tapanuli Utara, Rabu (15/5/2019).
Serka Hutasoit mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk mencegah serangan penyakit Blast pada tanaman padi sawah.
Adapun kegiatan pengendalian penyakit blast yang hadir diantaranya PHP dan POP Provinsi Sumut, PHP dan POPT Kabupaten Humbahas dan Kecamatan Parlilitan dan Kecamatan Tarabintang, PPL Kecamatan, dan Babinsa Koramil 11/Parlilitan Serka Budiman Hutasoit; Babinsa Serda Turiadi mewakili Danramil.
Menurut pihak PHP dan POP Provinsi Sumut, bahwa penyakit blast pada tanaman padi disebabkan oleh jamur yang semakin berkembang di areal persawahan.
“Penyakit ini bisa menyerang semua fose pertumbuhan mulai dari semai, sesudah tanam, bahkan sampai menjelang panen,” kata petugas PHP.
Menurut Babinsa, bahwa Kecamatan Parlilitan adalah salah satu penghasil padi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) khususnya di Desa Sionom Hudon dan Desa Pusuk.
“Pertanam padi sawah dua kali dalam setahun (IP2), hal ini juga berpengaruh terhadap berkembangnya hama penyakit seperti penyakit Blast,” kata petugas pertanian.
Sesuai dengan hasil pengamatan petugas di lapangan ada sekitar 15 ha tanaman padi sawah terserang blast.