Dairi, LINTAS10.COM – Madu rasanya tidak hanya manis. Keuntungan yang dihasilkan dari usaha budi daya lebah madu juga tak kalah manis dengan rasanya.
Laba yang dihasilkan dari usaha itu bisa mencapai 60 persen dari biaya produksi.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Serda Detar Manik mendampingi Poktan di Desa Simerpara Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut ( PGGS ), Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam rangka upaya pelestarian alam meningkatkan pendapatan masyarakat dan pelestarian habitat tawon madu di desa binaannya Babinsa hadir memberi motivasi dan gagasan dan bermitra dengan Poktan kehutanan bersama Kepala Desa dan seluruh masyarakat Dusun Lagan Desa Simerpara.
Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi Serda Detar Manik menyampaikan, akan berupaya memajukan dan mendampingi kelompok tani hutan dan masyarakat agar lebih giat lagi dalam meningkatkan produksi madu di Desa Simerpara yang sangat produktif untuk di kembangkan karena Dusun Lagan Desa Simerpara 90% merupakan hutan lindung sekaligus dapat menambah penghasilan, pelestarian hutan dan habitat tawon madu.
“Kepala Desa Simervara Efendi Manik mengatakan, dengan adanya pendampingan dari Babinsa ke depan masyarakat terbantu dan merupakan hal yang positif untuk mendapat penghasilan tambahan dan produksi madu yang melimpah di wilayah yang menjadi binaan serta dapat menyejahterakan masyarakat..
Sementara itu, Kepala Dusun Lagan S. Sihombing menyampaikan, rasa terima kasih kepada Pemda dan TNI dalam hal ini Babinsa yang selalu hadir dan memerhatikan serta mendampingi kelompok tani hutan di desanya sehingga para petani termotivasi untuk bertani dan meningkatkan hasil produksi madu dan dapat di pasarkan keluar Kabupaten Pakpak Bharat.
