Madiun, Lintas10.com – Air merupakan faktor utama untuk penggarapan lahan sawah guna pertumbuhan tanaman padi, karena kurangnya pasokan air ke tanaman padi dapat mengakibatkan kurang suburnya tanaman padi atau sangat mungkin gagal panen.
Melihat kondisi sistem pengairan sawah di desa binaannya yang kurang memadai, anggota Koramil 0803/12 Dolopo, Pelda Wardi Babinsa Kelurahan Bangunsari bersama Kelompok Tani (Poktan) warga masyarakat Kelurahan Bangunsari di RT 27, 28, dan 29 melaksanakan Kerja Bhakti dalam rangka pembuatan drainase untuk memperlancar pengairan di sawah warga pada waktu musim penghujan saat musim tanam padi di Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun Selasa (18/9/2018).
Pelda Wardi Babinsa Kelurahan Bangunsari mengungkapkan, bahwa kondisi jaringan irigasi yang lama sudah sangat tidak memadai untuk menyuplai kebutuhan air tanaman padi Poktan di wilayahnya, dikarenakan jaringan irigasi yang lama adalah jaringan irigasi alami dari dinding tanah sehingga lambat laun akan hancur tergerus air.
Pelda Wardi sebagai Babinsa mengajak Poktan di desa binaannya untuk bergotong royong membuat jaringan irigasi secara permanen, sehingga nantinya aliran air jadi lancar dan lahan sawah pun bisa teraliri dengan baik.
Komandan Rayon Militer (Danramil) 0803/12 Dolopo, Kapten Arm Khoirudin saat dikonfirmasi, mengapresiasi atas inisiatif Babinsa dalam melaksanaan karya bakti tersebut.
Menurutnya, upaya-upaya perbaikan jaringan irigasi sangat diperlukan guna membantu petani yang hanya mengandalkan pasokan air dari jaringan irigasi karena tidak mampu menyediakan mesin diesel air sendiri.
“Saya selalu menghimbau kepada para Babinsa agar benar-benar peduli terhadap kondisi di wilayahnya, terutama wilayah yang memiliki lahan pertanian luas, karena secara otomatis sebagian besar warganya pasti sebagai petani. Jika mengetahui jaringan irigasi yang tidak memadai lagi, segera koordinasi dengan Poktan untuk segera dilaksanakan kerja bakti. Kalau memang membutuhkan bantuan tenaga, silahkan koordinasikan dengan Pemerintah Desa,” pungkas Danramil.
