Babinsa dan Warga selamatkan benda bersejarah kerajaan Kuta Batu di Aceh

Lintas Jabodetabek235 kali dibaca

Aceh, Lintas10.com – Koptu Sepri anggota Koramil 02/Kuala Batee Kodim 0110/Abdya bersama warga Keude Baro berhasil mengamankan benda peninggalan sejarah dari tindak pencurian.

Hal tersebut disampaikan Danramil 02/Kuala Batee Kapten Inf Izhar, Jumat (19/10/2018)

“Peristiwanya terjadi kemarin (Kamis, 18/10/2018), oleh Koptu Sepri bersama dengan warga Keude Baro secara langsung menemukan meriam kerajaan Kuta Batu di pinggiran sungai Desa Lama Tuha dengan kondisi tampak bekas gergajian,” terang Izhar.

Danramil menyebutkan, berdasarkan laporan temuan tersebut, dirinya bersama beberapa anggota gabungan langsung berangkat ke TKP guna melaksanakan penyisiran di sekitar area.

“Dari hasil penyisiran ditemukan barang bukti 1 buah gergaji besi jenis gerinda yang telah ditinggalkan oleh pelaku,” ujarnya

Izhar menjelaskan bahwa meriam tersebut pada awalnya berada di tengah lahan Desa Keude Baro dan keberadaanya selama ini sudah diketahui oleh masyarakat umum maupun dinas terkait setempat.

“Karena belum ada konservasi, meriam yang terbuat dari logam baja dan campuran emas ini dibiarkan begitu saja terbenam dalam rawa,” terang Izhar.

“Namun dengan adanya kejadian ini, sambil menunggu tindakan dari dinas terkait, atas kesepakatan bersama dengan Muspika dan masyarakat maka Meriam Kerajaan Batu ini dipindahkan sementara dan demi keamanan dicor di halaman Mesjid Desa Keude Baro,” pungkasnya.

Meriam tersebut adalah meriam kuno bekas peninggalan kerajaan Kuta Batu yang berdiameter sekitar 80 cm, dengan panjang 3 meter dan berbobot 1 ton.

Editor : Benz

Baca Juga:  Panglima TNI Resmikan Satuan Komando Operasi Khusus TNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses