Ayah Bawa Anak nya Menjala Ikan, Pulang Tinggal Mayat

Kampar550 kali dibaca

RUMBIO,lintas10.com -Masyarakat desa penyasawan berduka cita,telah terjadi peristiwa seorang anak berumur (7) tahun hanyut di Sungai Kampar hingga tewas Sabtu (8/7/2017) sekitar pukul 10:30.

Kejadian naas itu terletak didekat lapangan bola PSHW di Dusun Penyasawan Barat Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.

Korban yang hanyut ini adalah Nesta Alexander (7) laki-laki seorang pelajar kelas 2 SD, anak dari pasangan suami istri Efriadi dan Astuti warga Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kapolsek Kampar AKP Ridwanto SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut,dijelaskan Kapolsek Kampar, Peristiwa ini berawal saat ayah bersama korban pergi ke Sungai untuk menjala ikan.

Sesampai di sungai Efriadi sang ayah langsung menjala ikan sementara itu anaknya Nesta Alexander bermain disekitar pinggiran sungai menunggu ayahnya lagi menjala Ikan.

Tidak berapa lama Efriadi tidak melihat lagi anaknya dilokasi tersebut dan langsung mencarinya disekitar sungai dekat korban bermain sebelumnya, karena tidak menemukannya Efriadi meminta tolong kepada masyarakat disekitar untuk mencarinya.

Lanjut orang nomor satu di Mapolsek Kampar itu Tidak lama masyarakat bersama anggota Kepolisian dari Polsek Kampar dan kemudian dibantu tim SAR berusaha mencari korban.

“Sekira pukul 14.10 wib, korban Nesta Alexander berhasil ditemukan oleh salah satu warga bernama Bail yang ikut mencarinya, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal tempat ia bermain,sedangkan Korban ketika ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi,” ujarnya.

Diterangkannya Jenazah korban kemudian dibawa ke Balai Desa untuk pemeriksaan dan selanjutnya diantarkan warga ke rumah orang tuanya, pihak keluarga kemudian meminta agar tidak dilakukan Visum maupun Otopsi dengan alasan telah mengikhlaskan kepergian putranya dan akan segera menyelenggarakan pemakaman.

Baca Juga:  Penyemprotan Disinfektan Serentak Sejumlah Daerah di Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.