Jakarta, Lintas 10.com -Netralitas TNI adalah salah satu wujud komitmen kenegaraan yang harus dapat diimplementasikan dalam rangka menjamin tegaknya demokrasi.
Netralitas TNI merupakan tuntutan dan pertaruhan TNI. Untuk itu TNI AD akan bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis. Oleh Sebab itu prajurit TNI AD harus senantiasa menjadi contoh dan tauladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut ditegaskan Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi pada acara silaturami dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yang dilaksanakan di Gedung Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2018).
Keluarga Besar TNI (KBT) terdiri dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad).
Dalam sambutan tertulisnya, Aster Kasad menyampaikan, bahwa TNI AD sudah sepatutnya memberikan bimbingan dan motivasi guna dapat dijadikan bekal oleh Keluarga Besar TNI dalam rangka mendukung kemajuan bangsa dan negara.
Tujuan kegiatan ini adalah guna terwujudnya rasa cinta tanah air, meningkatnya wawasan kebangsaan dan tumbuhnya kesadaran bela negara yang kuat bagi Keluarga Besar TNI khususnya FKPPI dan HIPAKAD dengan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen guna menjaga keutuhan NKRI.
Terkait dengan suhu politik pada masa kampanye Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legistaltif, Aster Kasad menyampaikan, hasil Pilpres dan Pileg inilah yang akan menentukan arah pembangunan dan kesinambungan Negara Kesatuan Republik Indonesia selanjutnya.
“Organisasi ini harus menjadi garda terdepan suksesnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg dengan damai,” kata Aster Kasad.
Aster Kasad mengungkapkan, sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah Terwujudnya rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi seluruh komponen bangsa guna mewujudkan keeratan dalam hubungan untuk kepentingan pertahanan negara, terwujudnya kader FKPPI dan HIPAKAD yang bebas Narkoba dan terhindar dari pergaulan seks bebas dalam kehidupan sehari-hari dan terwujudnya pemahaman kader FKPPI dan HIPAKAD tentang mempertahankan Ideologi Pancasila melalui bela negara untuk menjaga keutuhan NKRI.
