“Air bersih adalah modal utama untuk kesehatan kita, untuk itu mari kita manfaatkan pemberian dari para dokter tersebut dengan baik,” kata Budi.
Disamping itu Budi mengingatkan agar masyarakat kampung Penyengat, pada musim kemarau nanti untuk tidak membakar lahan atau membuka lahan dengan cara di bakar.
Salah seorang peserta pengobatan gratis, Ning (34) warga Tanjung Pal, mengaku senang dengan diadakan kegiatan pengobatan gratis itu.
“Cukup membantu sekali, saya bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, dapat bingkisan pula,” ungkapnya dengan senyum
Dari pantauan dilapangan, semua poli dokter spesialis di padati oleh masyarakat, mulai dari bayi, anak-anak hingga lansia. Termasuk ibu-ibu hamil yang memeriksakan kandungannya.(rls)