“Apabila dalam keadaan sebenarnya kita dituntut untuk terjun menghadapi tantangan yang timbul, TNI dan ATM siap bekerja sama sesuai dengan Protap Malindo yang telah disepakati,” tambah Mayjen TNI Ganip Warsito.
Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengingatkan, agar Latgabma Malindo Darsasa 10AB/2019 dimanfaatkan untuk menjadi sarana membangun komunikasi yang positif dan konstruktif di antara TNI dan ATM serta diharapkan para peserta dari kedua Angkatan Bersenjata mendapatkan manfaat yang besar dari kegiatan ini.
Sementara itu masih dalam kesempatan yang sama, Brigjen Anuar Bin Abdul Wahab selaku Ketua Pengarah Cawangan Operasi dan Latihan Bahagia mengatakan, bahwa Latgabma Malindo Darsasa 10AB/2019 juga memiliki tujuan untuk mewujudkan konsep operasi gabungan bersama di medan sesungguhnya dan meningkatkan kemampuan para prajurit kedua Angkatan Bersenjata dalam melaksanakan operasi bersama.
“Saya percaya melalui Latgabma Malindo Darsasa 10AB/2019, kedua Angkatan Bersenjata akan saling berbagi ilmu pengetahuan, serta pertukaran informasi sehingga latihan ini dapat dilaksanakan dengan lancar,” ujar Brigjen Anuar Bin Abdul Wahab.
Latgabma Malindo Darsasa 10AB/2019 dilaksanakan di daerah latihan PMPP TNI di Desa Tangkil, Sentul, Bogor, Jawa Barat yang diikuti oleh 234 personel TNI dan 138 personel ATM dan melaksanakan serangkaian metode latihan mulai dari Subject Matter Expert Exchange (SMEE), Tactical Floor Games (TFG), dan Field Training Exercise (FTX).
Sumber: Puspen TNI
Editor: ES265