Askep Kanal PTPN III Tantang Pemkab Labuhan Batu, Ada Apa ya? Ini Penjelasannya.

Katanya lagi, Mengenai pembangunan Taman Budaya Ikabina En Pabolo Labuhanbatu ini, saya berfikir tidak ada alasan untuk tidak setuju karena dana untuk itu melalui CSR sudah ada dan sudah diatur oleh undang-undang, kenapa dialihkan kemari, itu kan permintaan Pemkab dan untuk kepentingan masyarakat jadi kloplah.

Dalam kesempatan itu Dapot Haloho juga menantang dan menyarankan agar Pemkab Labuhanbatu dapat merencanakan pembangunan lain bekerjasama dengan Perusahaan dari dana CSR, misalnya seperti bundaran Simpang Enam Kota Rantauprapat.

“Jarang ada di daerah atau ditengah kota simpang enam seperti di Rantauprapat itu, jadi bisa kita bersama-sama merencanakan dan membangunnya kembali dengan yang lebih bagus dan lebih mewah serta berkesan dan enak dipandang oleh para pengguna jalan dan orang yang melintasi kota ini,”sebutnya.

Sementara, Asisten Adm Ekbang dan Kesra Ir. Hasan Heri Rambe, Asisten Adm Pemerintahan H. Nasrullah, SH, M.AP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup H. Kamal Ilham dalam kesempatan itu menyambut baik saran dan masukan dari Askep Kanal PTPN3 Aek Nabara Utara dan pihak perusahaan lainnya, namun demikian saat ini Pemkab Labuhanbatu masih fokus dengan Taman Budaya dan Ruang Terbuka Hijau ini yang direncanakan akan selesai dibangun pada Tahun 2018 ini.

“Saran yang diberika pihak perusahaan untuk membangun yang lainya dari dana CSR nanti akan kita sampaikan kepada bapak Bupati Labuhanbatu dan kami dari Pemkab Labuhanbatu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh perusahaan yang ada didaerah ini yang telah membantu dan mendukung sepenuhnya program Pemkab Labuhanbatu terutrama untuk kepentingan masyarakat,”kata para pejabat pemerintah itu. (yus).

Baca Juga:  BUPATI LABUSEL H.WILDAN ASWAN TANJUNG SH.MM BUKA HLH SEDUNIA DI PT.TOLAN TIGA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.