Asik Menglem, Lima Remaja Pangkalan Kerinci Diamankan Polisi

Pelalawan853 kali dibaca

Pelalawan, lintas10.com- lima remaja dan masih status pelajar ketahun asik ngelem berinisial MI, (13),
MA, (14) , MN (16),
KI (18) dan
MF (14) diamankan polres pelalawan Tim satgas gabungan Ops Bina Kusuma razia Cipkon yang dipimpin oleh Kanit Dalmas Polres Pelalawan IPTU MON ADRI berserta anggota, karena kedapatan menghisap lem kambing di seputaran lapangan bola di jalan lintas timur dan disekitar Masjid Baiturrahman Jalan Melur Pangkalan Kerinci kabupaten pelalawan senin(6/11) pukul 21:00 wib.

Kelima remaja yang tertangkap tangan sedang mengisap lem tersebut langsung digelandang ke kantor Polres pelalawan

“Semuanya masih berstatus pelajar dan diamanakan di mapolres Pelalawan akan diberi tindakan efek jera kepada remaja tersebut” ungkap kapolres pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur humas M. Sijabat. Pada media ini selasa (2/11/2017)

Lanjutnya, kemudian ke remaja membuat surat pernyataan dengan di saksikan oleh kedua orang tua mereka setelah itu ke 5 remaja tersebut di serahkan kepada kedua orang tua mereka masing-masing. Pungkasnya.
[7/11 16:13] Adi Djait Pelalawan: Pelalawan-langkah nya gas elpji  tabung 3 kg dan tidak sesuai dengan  harga eceran  tertinggi (HET) yang sempat diberitakan sejumlah awak  media khususnya yang  berada dikacamatan  Pangkalan kerinci  kabupaten pelalawan. 

Dengan ada keluhan masyarakat sulitnya mendapat gas elpiji 3 kg Disperindag  adakan pertemuan 30 pangkalan gas elpiji dalam rapat tersebut dengan Pihak pangakalan gas  yang pimpin lansung oleh kadis Dispridang Zurherman DAS MM .

Di duga sinyalir bermain curang oleh oknum pangakalan yang bermain Curang. Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Keluarkan Ketegasan.

Baca Juga:  Verifikasi Faktual, DPC Gerindra Pelalawan Memenuhi Syarat Jadi Kontestan Pemilu 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.