Aplikasi Pompa Hidrolik Kartika Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Atasi Kekeringan di Gunungkidul

Lintas Jabodetabek479 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM – Aplikasi pompa hidrolik Kartika mekanisme tolak balik meriam buatannya mampu mengatasi masalah kekeringan yang melanda wilayah Gunung Kidul.

Hal tersebut disampaikan Kepala Peralatan Kodam (Kapaldam) Jaya/Jayakarta, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Diungkapkan Kapaldam Jaya, Gunungkidul merupakan wilayah yang rentan terhadap pasokan air apalagi di musin kemarau seperti saat ini. Mendapatkan air dibutuhkan alat untuk mengangkatnya dari sumber mata air bawah tanah yang ada di gua Pulejajar, Desa Jepitu.

“Pompa hidrolik ini memanfaatkan mekanisme tolak balik meriam yang diaplikasikan untuk mendorong air melawan gravitasi, sehingga mampu mengatasi kekeringan di wilayah Gunungkidul,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pompa air hidrolik ini cukup efektif, efesien dan tepat guna untuk menaikkan air dari lembah-lembah ke pegunungan tanpa menggunakan bahan bakar dan listrik, sehingga hemat energi dan mudah perawatan.

“Berkat alat ini, air dari jurang sedalam 100 meter sudah berhasil kita angkat dan harapannya dapat mengatasi persoalan air di sekitar gua Rancang Kencana Gunung Kidul,” ucapnya.

Menurut alumni Akmi Magelang 1996 ini, pemikiran pembuatan pompa ini berawal dari keprihatinan ketika dirinya menjabat sebagai Dandenpal “B”09-12-03 Kupang, melihat banyak masyarakat NTT yang kesulitan mendapatkan air, khususnya musim kemarau.

“Berkat kerja keras diiringi kesungguhan dan kegigihan untuk membantu kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih, saya berhasil membuat sebuah alat pompa hidrolik, yang mengaplikasikan mekanika fluida hukum Paskal, Archimedes, dan kontinyuitas benoli sebagai dasar pembuatan pompa hidrolik,” jelasnya.

Baca Juga:  Kemendikbud Gelar Seminar Hasil Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.