Dan Pemerintah Daerah harus menjamin seluruh masyarakat Kuantan Singingi, mendapatkan pelayanan gratis melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” imbuhnya.
Diharapkan dengan telah ditetapkan dan akan diterapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 25 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kuantan Singingi. Agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
Menurutnya, pihaknya ingin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan tidak ada lagi masyarakat Kuantan Singingi yang tidak dapat dilayani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Begitu juga dengan penetapan dan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 25 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kuantan Singingi, agar dapat melayani masyarakat dengan baik.
Dikatakannya, Aplikasi AKU-SIGAP merupakan satu bentuk kebijakan daerah, yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Pihaknya menjamin seluruh masyarakat Kuantan Singingi, mendapatkan pelayanan gratis melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” imbuhnya.
Mengenai kesiapan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam menyambut Aplikasi AKU-SIGAP, terutama untuk pasien yang mengalami gejala Transfusi Darah. Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, dr. M. Irvan Husin kepada Lintas10.com menyebutkan bahwa saat ini di Rumah Sakit Umum Daerah sudah ada bank darah, yang berada dibawah UTD-RS (Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (UTD-RS).