LABUSEL, Lintas10.Com- Sehubungan dengan dimulainya kembali kegiatan beasiswa setara D1 periode tahun 2017-2018 Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) membuat program beasiswa D1 Kelapa Sawit Kerjasama dengan BPDP-INSTIPER Apkasindo tahun anggaran 2017
Wakil Bupati Drs Kholil Jufri Harahap membuka Program Beasiswa Pelatihan Teknis Kebun Kelapa Sawit Setara D1 di Aula lantai dua Kantor Bupati Jalinsum Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang Rabu (06/09/2017).
Ia juga menjelaskan ada lima daerah yang di undang untuk mengirimkan anak-anak asli petani kelapa sawit atau anak buruh kebun kelapa sawit, dari lima yang diundang hanya empat daerah termasuk Labusel yang hadir sebagai tuan rumah mengirim utusan Labusel 28 orang, Madina 10 orang, Palas 8 orang dan Paluta 2 orang tamatan 2016 – 2017 dan Tapteng tidak mengirim utusan anak-anak didiknya.
“Siapa yang ketahuan tidak anak petani kelapa sawit atau buruh kebun kelapa sawit yang ikut testing, itu akan kita skors,” pungkas Kholil di Aula.
Amsari Munthe Ketua DPD APKASINDO Labusel menjelaskan pada Lintas10.Com kurikulum yang diambil berdasarkan susunan kompetensi pekerjaan dan mata kuliah yang disampaikan dengan metode “Link and Match”. Dan syarat lulusan SMA setingkat berasal dari keluarga petani kelapa Sawit, sehat jasmani tidak buta warna serta bersedia bekerja dan mengabdi diperkebunan kelapa sawit di indonesia dan terakhir lulus seleksi penerimaan Instiper/CWE-Apkasindo-BPDP KS.
“Masih katanya, kita sebagai petani kelapa sawit mengedepankan anak-anak petani yang memang betul-betul tidak mampu dan ingin menambah ilmu perta ian di program D1 ini,:” katanya.
Turut hadir dalam acara program beasiswa D1 bekerja sama dengan kelapa sawit dan BPDP-INSTIPER Apkasindo tahun anggaran 2017 Wakil Bupati Drs Kholil Jufri, Asisten dua Roikul Rahman MT, ibu Idum Satia Santi SP, MP dari Instiper, Amsari Munthe SE dan peserta seleksi dari Institut Pertanian Citra Widia Edukasi Jogjakarta. (Candra Siregar)