APKASI Dan PGRI Perjuangkan Nasib Para Guru di Tingkat Nasional

Siak357 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Hj. Himmatul Hasarah Staf Ahli Bidang pendidikan dan mutu guru APKASI mengatakan, Kedatangannya beserta rombongan ke Kabupaten Siak untuk membantu menjembatani apa yang menjadi permasalahan di daerah, terutama di bidang pendidikan.

Sudah 120 Kabupaten Kota yang ia kunjungi, persoalan yang dirasakan Pemda hampir sama, ke hadirannya di Siak untuk memahami persoalan pendidikan yang ada di daerah, sebelum menuju ke Siak rombongan melakukan audiensi terlebih dahulu bersama pemkab kampar.

“Saya di APKASI membidangi tentang mutu guru dan pendidikan, banyak persoalan yang terjadi di daerah yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Pemerintah secara makro kurang memperhatikan nasib para guru, terutama guru GTT,” katanya.

Himmatul selain Aktif di APKASI ia juga Dosen tetap di Universitas Negri Jogyakarta, begitu semangatnya ia berbicara masalah guru. Sesuai instruksi ketua Apkasi yang baru ia dengan amanah melaksanakannya.

Dari hasil kunjungannya ke 120 Kabupaten dapat di simpulkan 17 persoalan yang menjadi rekomendasi yang kan disampaikan pada hari Jumat akan datang kepada Mentri Dalam Negri Tjahjo Kumolo, dan Mentri Mempan RB RI Asman Abnur pada pertemuan di Batam.

Ada 17 Rekomendasi yang akan disampaikan diantaranya, meminta kepada pemerintah pusat menerbitkan PP tentang pegawi pemerintah dengan perjanjian kerja P3K sehingga dapat diangkat menjadi pegawai pemerintah Kabupaten.

Pemerintah segera melakukan pengisian Formasi guru TK sampai dengan Guru SMP dengan memberikan kesempatan kepada guru GTT, yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi. Atau rekrutmen guru baru untuk menutupi guru yang memasuki masa pensiun yang jumlahnya cukub besar setiap tahun.

Mencabut moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk guru khususnya di tingkat ka­bu­paten/kota dan provinsi dan dibuka kembali seleksinya pada tahun 2018.

Baca Juga:  Stan Kecamatan Sungai Mandau Tawarkan Produk UMKM Masyarakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.