SIAK, lintas10.com- “Kami pemadam kebakaran Indonesia, mengutamakan kepentingan masyarakat didalam melaksanakan tugas pencegahan, pemadaman dan penyelamatan, serta senantiasa siap sedia berbakti kepada negara dan bangsa”. Itulah salah satu poin ikrar “Yudha Brama Jaya” yang baca oleh Widia Yupita Syari pada upacara peringatan HUT Damkar ke 98 di lapangan Tugu depan Istana Siak, Jum’at (31/3/2017) pagi.
Gadis cantik asal kampung Benteng Hulu itu, tampil bersama dengan Mukhis pembaca UUD ’45 di hadapan Wakil Bupati Siak dan para pejabat lainnya di lingkungan pemkab Siak.
Meski baru bergabung di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) tahun 2016 lalu, Widia mengaku siap sebagai petugas Damkar pada umumnya.
“Secara pekerjaan kami sama dengan petugas laki-laki. Kami melakukan fungsi sebagai pencegahan, penangulangan, penyelamatan,” ujarnya.
Diakuinya, terkadang ia harus berjibaku dengan tantangan, medan yang berat serta membahayakan. Terutama bila terjadi musibah kebakaran. Tidak jarang pula untuk ikut terjun dalam kegiatan kemanusiaan jika terjadi musibah seperti banjir.
“bekerja disini bukan cita-cita, tapi ini adalah tantangan. Kita bergabung di tim ini adalah panggilan jiwa,” tuturnya.
Gadis 23 tahun ini, pernah ikut finalis bujang dara Riau 2014, Juara I Dara Siak 2013, dan purna Paskibraka tahun 2009 serta pernah bercita-cita sebagai pramugari.
Sementara, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Irwan Priyatna mengatakan, petugas damkar Siak selalu siap siaga 24 jam, mulai dari kebakaran pemukiman, karhutla, melakukan penyelamatan setiap musibah bencana alam, kecelakaan dan hal-hal yang menyangkut keselamatan masyarakat.