Lintas10.com, MEDAN – Warga yang Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia sampaikan ungkapan terimakasih kepada Wali Kota Medan dan dinas SDABMBK Kota Medan atas pembagunan dua drainase yang berfungsi untuk meminimalisir air hujan sehingga daerah pemukiman warga terhindar dari banjir.
Persoalan banjir ini sudah lama dikeluhkan oleh warga, seperti disampaikan Rimba Sihombing yang juga kordinator dari Sopo Restorasi, bahwa di tempat ini selalu banjir ketika hujan turun walau hanya sebentar saja.
Hal ini sudah pernah disampikan ke lurah atau pihak kecamatan agar diteruskan ke dinas namun belum pernah terealisasi.
Dianggap persolan belum tuntas, warga pun menyampaikan persolan ini dalam reses yang diadakan Anggota DPRD Kota Medan Antonius Tumanggor.
” Dalam reses pak Antonius Tumanggor, saat warga di undang mengikuti Sosper dan Reses, kami mengeluhkan permasalahan di lingkungan kami, dan tidak lama aspirasi kami tersebut langsung direalisasikan,” katanya kepada awak media, Senin (24/7).
Disambung Rimba Sihombing, sapaan akrab Pak Fedro, saat ini pihak dinas SDABMBK Kota Medan sudah memperbaiki lampu jalan, memangkas pohon dan sekarang sedang membuat dua parit yang tembus ke arah sungai.
” Terimakasih kepada Pak Walikota Medan, kepala UPT dan koordinator lapangan Dinas SDABMBK Medan Barat, dan tentunya Bapak Antonius Tumanggor yang menggiring permasalahan kami sehingga dapat terealisasi,”ujarnya.
Ardiansyah Siregar, koordinator lapangan UPT Medan Barat menerangkan anggaran yang digunakan yakni dari swakelola dinas SDABMBK Kota Medan melalui UPT Wilayah Barat.
“Pembuatan parit berdasarkan permintaan warga dan anggota dewan. Untuk di kecamatan Medan Helvetia antara lain Jalan Sejahtera, Gang Sejahtera, ada juga di Gang Aem kecamatan Medan Barat. Target pengerjaan lebih kurang 1 bulan. Pembuatan parit itu akan meneruskan aliran air rumah tangga dari tempat tinggal warga menuju sungai dan ini untuk menarik debit air hujan ketika hujan deras,”ujarnya.
