Sementara Kadis Kesehatan Tonny Chandra, menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meresmikan nama baru untuk virus corona, dari nCoV-2019 menjadi Covid-19.
“Sejauh ini di Siak belum ada yang terkomfirmasi positif Covid-19” ujarnya.
Dirinya menghimbau masyarakat agar tidak cemas akan penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya Kabupaten Siak. Masyarakat pun diharapkan sepenuhnya mempercayakan pencegahan dan penanganan penyebaran virus ini kepada petugas kesehatan.
Menjawab keresahan masyarakat tersebut, dia menyebut, perlu adanya pencegahan yang serius. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait pencegahan dan penanganan jika ada yang terjangkit virus tersebut.
“Kami memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat dengan selalu menekankan pentingnya mencuci tangan saat atau setelah bepergian dan juga ketika akan makan” jelas Tonny.
Selain itu ia, menginstruksikan kepada petugas kesehatan lebih sering melakukan kontak dengan pasien dengan berbagai jenis penyakit menular, sehingga cukup rentan tertular berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, petugas kesehatan secara konsisten harus selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.