Pelalawan,lintas10.com – Kasus virus Corona di Negeri Tirai Bambu (China) sudah mencapai 571 kasus lebih. Hari demi hari, korban tewas lantaran merebaknya virus Corana terus meningkat.
Guna mencegah penyebaran virus ini, Pemerintah China menutup seluruh akses keluar masuk kota Wuyan. Pelayanan transportasi darat, perairan dan udara mesti dihentikan pihak berwenang santing dahsyatnya virus Corona belum ditemukan obatnya.
Antisipasi Virus Corona atau gejala pneumonia berat dengan etiologi tidak jelas. Deman batuk dan sesak tapi yang mempunyai riwayat perjalanan dari daerah epidemi seoerri Hongkong dan Tiongkok.
Berdasarkan kejadian itu, Pemkab Pelalawan lewat RSUD Selasih yang berada di SP 6 Pengakalan Kerinci membuat Ruangan khusus untuk penyakit virus Corona.
“Bila ditemukan pasien dengan gejala Corona secepatnya di rujuk ke RS Arifin Ahmad,” kata direktur Rumah sakit Umum daerah (RSUD) selasih, dr Chairul Hamdi kepada lintas10.com . com Rabu (29/1)kemarin.
Untuk Corona ini ujar dr Chairul, penanganannya satu pintu, di di RS Arifin Ahmad, Pekanbaru. Memang, hingga kini belum ada ditemukan pasien dengan gejala gejala pneumonia berat dengan etiologi tidak jelas di Kabupaten Pelalawan.
Untuk antisipasi, disiapkan satu ruangan observasi di IGD fungsinya sebagai ruang isolasi. Satu hingga Dua hari ke depan, ruangan sudah ada untuk antisipasi dan pencegahannya, jelasnya.
Soal, digunakan tidaknya ruangan yang disiapkan nanti, bakal dimanfaatkan untuk ruangan isolasi 2 terutama penyakit rentan menular.
Alat kesahatan (Alkes) sudah disiapkan berdasarkan kebutuhan pasien. Begitu alat -alat pelindung diri sudah dapat bantuan dari Diskes Provinsi Riau berupa, Apron 30 (pakaian pelindung), sepatu bot 2 buah masker bedah 50 buah.