Antisipasi Meluasnya Hama, Distan Lakukan Penyemprotan Massal di Lokasi Persawahan Bungaraya

Siak, Top Ten294 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Untuk mengantisipasi semakin meluasnya hama padi Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Siak terus melakukan upaya dengan cara pencegahan melakukan penyemprotan secara massal yang dilakukan bersama petani di Bungaraya.

Hal itu disampaikan Budiman Safari selaku kepala Dinas Jumat (28/7/2017).

Pada musim tanam (MT) April-September 2017., sekitar bulan April – Juli 2017 telah terjadi serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada pertanaman padi di Kecamatan Bunga Raya.
OPT yang menyerang pertanaman padi tersebut antara lain Tikus, Wereng Batang Coklat (WBC), Penggerek Batang (PB), dan Blast/Neck Blast (penyakit patah leher).

“Adapun areal pertanaman padi yang diserang oleh hama tikus meliputi 4 Kampung Kemuning Muda, Bungaraya, Jayapura, dan Tuah Indrapura,” ujar Kadis.

Lanjut Kadis areal pertanaman yang diserang oleh hama WBC meliputi 5 Kampung, Kemuning Muda, Bungaraya, Tuah Indrapura, Jatibaru,Langsat Permai.
Serangan hama PB terjadi di areal Kampung Jatibaru.

“Sedangkan serangan Penyakit Blast terjadi di Kampung Jayapura.
Menghadapi serangan 4 jenis OPT tersebu dan berdasar kepada hasil pemantauan,pengamatan Petugas Pengamat Hama Penyakit, maka masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok tani di wilayah terserang bersama-sama dengan Petugas Distan dan PPL di lapangan segera melakukan tindakan pengendalian, sehingga kerusakan tidak sampai meluas,hanya terjadi pd spot-spot yg terserang saja,” katanya.

Dikatakan mantan Kadis Koperasi itu dengan demikian para petani tetap dapat memanen padi mereka pada waktunya.

“Pola pengendalian yang telah dilakukan dengan cara, Pengendalian swadaya oleh petani pada lahan masing-masing, Pengendalian spot-spot yang terserang, Gerakan Pengendalian (Gerdal) secara massal, untuk mencegah meluasnya serangan OPT, khususnya ke areal yang bulan terkena serangan,” sebutnya. (Sht)

Baca Juga:  Oknum Polisi di vonis 3 Tahun kasus penyeludupan trenggiling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.