Jakarta, Lintas10.com – Untuk mengantisipasi kerawanan menjelang penutupan Asian Games 2018 dan mencegah timbulnya aksi tindak kejahatan jalanan pada malam hari para pelaku jambret, begal maupun Curanmor, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes HENJGKI HARYADI, S.Ik, MH memerintahkan kepada para personilnya untuk melakukan operasi Cipta kondusif gabungan bersama 3 pilar dan potensi masyarakat lainnya di wilayah Jakarta Barat, Sabtu (1/9/2018).
Menindak lanjuti hal tersebut, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana S.Ik melakukan gelar pasukan, dengan memimpin langsung pelaksanaan Apel serta Patroli Cipta kondusif gabungan bersama dengan 3 Pilar.
Kapolsek menjelaskan, bahwa pelaksanaan Apel gabungan pada pada hari Sabtu malam tersebut di ikuti oleh 60 Personil gabungan dari unit terbuka maupun tertutup personil Polsek Tanjung Duren yang juga di ikuti oleh 20 Personil BKO Brimob Resimen II Pelopor pimpinan Dankie Brimob Resimen II Pelopor Iptu Arbi Guna Bimantara S.Ik, kemudian 10 personil Satpol PP, serta gabungan kelompok sadar kamtibmas dan Citra Bhayangkara sejumlah 20 personil.
Setelah pelaksanaan Apel, Kapolsek berikut personil gabungan langsung mobile kewilayahan dengan sasaran langsung ke lokasi yang rawan terjadinya jambret, begal maupun tawuran setelah itu melaksanakan strong point di pos Pengamanan terpadu 4 pilar dan pos pam Among Raga 2018.
Patroli Cipta kondusif yang di lakukan ke sejumlah wilayah sepi dan rawan terjadinya aksi tindak kejahatan tersebut, dilakukan dengan mengendarai mobil patroli dan menghidupkan lampu rotator.
Pada saat pelaksanaan patroli juga memperhatikan situasi dan kondisi dengan seksama. Jika mendapati orang/gerombolan orang yang mencurigakan, petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap orang maupun kendaraan yang di gunakan, serta melakukan penggeledahan antisipasi Sajam dan Narkoba.