BANGKINANG KOTA,LINTAS10.COM – Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum dokter gigi SA kepada pembantu rumah tangganya (PRT), menjadi sorotan banyak pihak. Kasusnya pun sudah bergilir di tingkat penyelidikan di Polres Kampar. Sementara korbannya Ika Indah Sriwahyuni (21), masih dirawat di lantai III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). “Sekarang masih dalam proses penyelidikan. Kita periksa saksi-saksi,” kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Fajri SIK, Senin (4/12) di Bangkinang. Untuk korban sendiri kata Fajri, juga sudah diperiksa pada Senin (4/12) siang. Pemeriksaan baru bisa dilakukan mengingat kondisi korban yang masih dirawat di rumah sakit. “Kita tunggu kondisinya mendingan dulu kemarin,” sebutnya.
Sementara SA sebagai terlapor, juga sudah diperiksa. “Terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka. Hasilnya setelah semua saksi diperiksa,” sebut dia. Sementara, Dokter SA saat dihubungi melalui Via Telponnya Senin (4/12/17), tidak mau berkomentar banyak. Namun, dia merasa dirinya dipojokkan. Banyak orang yang menyalahkan dia. “Itu masalah pribadi. Nggak apa-apa.
Biarlah orang salahkan saya,” katanya singkat. Saat ditanya apakah benar dia melakukan tindak penganiayaan kepada Ika Indah Sriwahyuni, dia tak mau menjawabnya.
Dia juga tak ingin menyampaikan pembelaan. “Biarlah ndak usah aja klarifikasi. Nantilah saya kabari. Saya lagi di jalan ini,” sebutnya. Sebelumnya, Wartawan juga sudah berupaya untuk menemui drg Sri Anggraini di kliniknya Jalan Agussalim Bangkinang.
Namun, sejak Ahad (3/12) hingga Senin (4/12), kliniknya ditutup. Tak ada tanda-tanda ada aktivitas di bangunan itu. Begitu juga di rumahnya, di Gang Mitra Lestari, Jalan Sudirman Bangkinang Kota, juga tak ada orang di rumah. Pagarnya terkunci. “Mungkin dia ke Pekanbaru. Suaminya lagi cuci darah,” kata salah seorang warga sekitar, yang tak mau disebutkan namanya.
