Angkat Sejarah Kebudayaan Melayu Siak, Melalui Kemah Budaya Nasional

SIAK (Lintas10) – Ingin melihat sejarah kebudayaan Melayu di Siak. Datanglah ke acara KBN (Kemah Budaya Nasional) 2015, yang akan dilangsungkan di Kabupaten Siak dari tanggal 3 sampai 8 Juni 2015. Di iven itu akan ditanpilkan secara lengkap sejarah kebudayaan Melayu di Kabupaten Siak.

Melalui slogan Siak The Truly Malay, yang bermakna Siak Melayu yang Sebenarnya, Pemkab Siak di bawah duet kepemimpinan Bupati Drs. H. Syamsuar M.Si. dan Wakil Bupati Drs. H. Alfedri M.Si. selalu berupaya menggali potensi nilai-nilai budaya dan sejarah lokal. Pertimbangannya, karena Kabupaten Siak memiliki potensi pariwisata sejarah dan kebudayaan lokal sebagai bekas Kesultanan Melayu Nusantara, yang pernah tersohor. Dimana daerah jajahannya terbentang mulai dari Aceh Tamiang, Langkat, hingga ke Sambas.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri M.Si. saat conference press kesiapan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional bulan Juni 2015. “Hal itulah yang menjadi dasar kami mengangkat tema kebudayaan lokal yang ada di Siak ini sebagai pusat Melayu. Nanti akan kita tampilkan sejarah kebudayaan Melayu Siak,& kata Alfedri yang juga Ka Kwarda Siak itu.

Kegiatan KBN yang akan dilaksanakan tanggal 3-8 Juni mendatang di bumi perkemahan Tengku Buang Asmara Siak Sri Indrapura tersebut, tambah Alfedri, akan diisi dengan berbagai macam agenda kegiatan yang kental bernuansa budaya melayu Siak.

“Kita akan laksanakan rangkaian kegiatan seperti pertandingan persahabatan dan permainan tradisional, upacara penyambutan, orientasi KBN, upacara pembukaan, konferensi pers, temu tokoh, workshop tari Zapin, workshop bersyair, jelajah budaya dan sejarah, pameran budaya, gelar kuliner tradisional khas Melayu, serta pementasan Siak Bermadah,” kata Wabup Alfedri.

Baca Juga:  Lagi, M. Fitriyus Silaturrahmi Ke Kejaksaan Bahas Situasi Pandemi Covid 19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.