Pelalawan, lintas10.com -Harga Gas elpiji tiga kilogram di sejumlah kawasan Kacamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan naik. Rata-rata harga gas elpiji dibanderol di Pangakalan sekitar Rp 20.000-Rp 22.000 per tabung dan tingkat pengecer tembus Rp 30.000 bahkan Rp 35.000 pertabung.Harga eceran tetap (HET) elpiji tiga kilo Kg sesuai SK Bupati Pelalawan No: 125 Tahun 2016 sebesar Rp 18.000 per tabung.
Warga Kabupaten Pelalawan mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) secepatnya mengatasi masalah permasalah gas elpiji 3 Kg tidak tutup mata. Desakan tersebut mengingat harga gas melon, sangat melambung tinggi. Harganya pun melampauai Harga eceran tetap (HET)
Hal ini di tanggapi serius dari anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, Sudirman Adanya kelangkaan dan mahalnya tabung gas elpiji 3kg di konsumen, membuat anggota dewan , angkat bicara. Bahkan, dewan meminta agar pemerintah segera mengambil sikap. Termasuk melakukan pengawasan terhadap peredaran elpiji di pasar.
“Ya, kita minta kepada Disperindag Pelalawan harus mengadakan sidak,terutama kepada petugas SPBE dan agen2, karna kita kwahatir yang bermain tu muara nya dari sana,jadi sehingga di pangkalan mereka naikan utk mncri keuntungan,jadi saran saya harus di pantau dari muaranya dulu”kata Sudirman Anggota DPRD Pelalawan kepada media ini,Minggu(26/1).
“Mungkin karena pasokan, karena distribusi, atau adanya permainan pasar, inilah yang harus segera diketahui oleh pemerintah. Karena informasi yang kita dapat Mahal Gas elpiji subsidi tiga kilo, sehingga persoalan ini harus disikapi oleh ,” tegas sudirman politisi PAN tersebut.(Adi)