Tapi jika UPT sulit di hubungi dan alat beratnya tidak bisa di kerahkan, Otomatis penanganan banjir akan menjadi terkendala, bebernya.
Lebih lanjut dikatakan wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Medan ini, bahwa agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan pada pekan lalu bersama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan penataan Ruang (PKPPR), pihaknya sudah menyampaikan persoalan ini kepada Kepala Dinas PKPPR Benny Isakandar selaku kepala Dinas.
Dalam rapat tersebut, Benny Iskandar mengatakan, pihaknya siap mengajukan anggarannya jika ada usulan dari Dinas PU Medan.
Selanjutnya, Antonius menyampaikan hal ini kepada Kadis PU, Zulfansyah, namun pihak PU menyatakan kesulitan untuk lahan pembagunan kantor UPT. Zulfansyah, akan berkoordinasi dengan Dinas PKPPR Medan untuk mencari lahannya.
Dalam pembahasan tersebut sempat ditemui kendala lahan, olehnya Antonius memberi saran bahwa ada lahan milik Pemko di kawasan Medan Hevetia yang telantar.
“Sampai sekarang tanah tersebut di garap orang, sangat cocok jika di jadikan lahan kantor UPT Wilayah I,”ujarnya.
Antonius Tumanggor juga sangat yakin, Walikota Medan terpilih, Bobby Nasution mau menganggarkan pembangunan UPT I ini di P-APBD nanti.
“Ini harus di bangun, seluruh kantor UPT harus ada pelayanan masyarakat di sektor pembangunan dan infrastruktur termasuk drainase,” pungkasnya. ( Ly Tinambunan )