Alumni ITB Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Air, Diserahkan Kepada Pemkab Kuansing

Kuansing395 kali dibaca

Lintas10.com. Kuansing – Alumni Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), mampu menciptakan alat pendeteksi kualitas air untuk budidaya ikan. Alat tersebut langsung diserahkan kepada Pemkab Kuansing.

 

Penyerahan alat pendeteksi kualitas air diserahkan kepada Pemkab Kuansing, pada saat Sekdakab, Kepala Dinas Perikanan Agusmandar, Kepala Bappeda Samsir Alam, Kabag, Camat Benai dan Kepala Desa dan Perangkat Desa se Kecamatan Benai.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini, dengan terciptanya alat ini, sehingga kita tidak susah lagi mengetahui suatu kadar air dalam pengembangan budidaya ikan. karena di Kuansing khususnya Benai, Potensi perikanan sangat tinggi, peluangnya sangat besar, tinggal bagaimana kita mengembangkan peluang tersebut,” ungkap Sekdakab Kuansing,H. Dedi Sambudy, S.Kep, SKM. M.Kes.

 

Dikatakannya, Salah satunya adalah potensi pengembangan ikan hias, karena ada tiga cluster dalam budidaya ikan ini, seperti budidaya ikan nila, lele dan ikan hias, jenis ikan hias diantaranya arwana.

 

“Dalam budidaya perikanan ini, kita harus memberikan perhatian penuh,” ujarnya.

 

Dedi Sambudy juga mengarahkan kepada Kepala Desa Koto Benai mengenai budidaya ikan, “Kepada Kepala Desa diharapkan untuk memberi tahu kepada masyarakat sekitar, untuk membentuk kelompok tani, dalam pengembangan budidaya Perikanan,” ajaknya.

 

Kepala Dinas Perikanan Dr. Agus Mandar, juga sangat mengapresiasi kegiatan ini. ” Kita juga akan kembangkan dari jenis ikan lokal, seperti ikan Gabus. Peran kami dari Dinas Perikanan sesuai fungsinya, akan terus memberikan dukungan untuk menunjang kegiatan dari sektor pertanian, perikanan dan pariwisata, “Jelasnya.

 

Dirinya sangat mengapresiasi mahasiswa ITB, yang sudah menciptakan alat ini, karena dalam budidaya ikan ini, pasti memerlukan sarana dan prasarana. Salah satunya alat pendeteksi air, dan alat ini sangat bermanfaat dalam mendeteksi ph air, dengan menggunakan teknologi yang canggih saat ini yaitu berbasis digital.

Baca Juga:  Forkomakusi Se Indonesia Minta Pemkab Kuansing Sikapi Dana TPG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.