Alhamdulillah, Walikota Cirebon Sembuh dari Covid-19

lintas Jawa Barat300 kali dibaca

Cirebon, lintas10.com – Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis dipastikan sembuh, setelah hampir sebulan menjalani perawatan akibat Covid-19.

Azis dipastikan negatif Covid-19 setelah menjalani tes usap 2 kali untuk terakhir, pada Selasa (15/12/2020) siang dan malam hari. Sebelumnya Azis dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada 19 November 2020.

“Ini pengalaman yang mengingatkan saya sebagai manusia. Segala daya apapun, sandaran kita tetap kepada Tuhan YME,” kata Azis mengisahkan pengalamannya spiritualnya selama dalam perawatan melawan Covid-19, Rabu (16/12).

Diungkapkan, ketika mengetahui dirinya terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit menular Covid-19, ia sempat merasa tak percaya diri. Sebagai kepala daerah yang selama pandemi terus berusaha mengingatkan warganya agar terhindar dari penyakit ini, justru dirinya sendiri terpapar.

Padahal, kata Azis, upaya proteksi diri selalu dia diterapkan. Dan setiap kali menjalani tes usap seusai bertemu banyak orang, hasilnya selalu negatif.

“Tapi, setelah bepergian keluar dan bertemu sedikit orang, malah hasilnya kemudian dinyatakan positif,” ujarnya.

Sebelum terkonfirmasi positif, dia sempat merasakan firasat tak enak dalam perjalanannya kembali ke Cirebon. Ketika itu kondisi tubuhnya sudah terasa tak sehat.

Kecemasannya semakin menjadi ketika tim dokter memastikan dirinya terkena Covid-19. Ketakutan yang dirasakannya bertambah lagi setela kondisinya terus memburuk, mengingat Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang belum ada obatnya.

Azis menggambarkan, perasaannya saat itu seolah sedang berhadapan dengan kematian. “Saya sempat berpikir, apakah ini jalannya? Tapi kemudian, kembali lagi semua adalah kehendak Ilahi, jadi saya semangat lagi untuk sembuh,” tuturnya.

Baca Juga:  Bandar Narkoba di Kota Cirebon, Dipenjara Seumur Hidup dan Hartanya Dirampas Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.