Alfedri ingin, seluruh warganya yang berusia 17 tahun keatas sudah memiliki KTP elektronik. Jemput bola yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk perekaman KTP elekronik di sejumlah kecamatan beberapa waktu lalu, sudah membantu mempermudah masyarakat.
“Jadi berikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat. Jemput bola dikecamatan-kecamatan. Di desa-desa. Pelayanan paling utama,” kata Bupati Alfedri.
Menurut Alfedri, pelayanan administrasi yang diberikan berupa pencetakan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), akte kelahiran dan kematian sebaiknya bisa selesai dalam satu hari.
“Bagaimana teknisnya nanti, itu yang perlu dicari agar bisa diterapkan. Selain waktu, masyarakat juga memiliki pekerjaan hingga tidak bisa terlalu sering izin hanya untuk mengurus administrasi kependudukan,” tandas Bupati. (Adv/net)