Alfedri Ingatkan Orang Tua, Kasus Anak-anak Ngelem Semakin Tinggi Di Kabupaten Siak

Siak, Top Ten238 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Safari Ramadhan ini secara tidak langsung dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan baik di antara kalangan masyarakat sendiri maupun antara masyarakat dengan pemerintah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Siak Alfedri pada malam ke 20 Ramadhan di mesjid Nurul Hijrah kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis, Sabtu (25/6/2016) pada kunjungan Safari Ramadhan Pemkab Siak.

Karena itu lanjut Wabup, dengan safari Ramadhan maka seseorang akan mengetahui pokok masalah yang dihadapi masyarakat yang selama ini belum sepenuhnya terapresiasi secara baik. Aspirasi dan harapan masyarakat bisa menjadi masukan secara langsung bagi pemerintah untuk ditindaklanjuti pada masa-masa yang akan datang.

Malam itu Alfedri tidak sendirian, Ia di temani Asisten Administrasi Umum Jamaluddin dan sejumlah pejabat lainnya, Camat Kandis Indra Admaja, Lurah Simpang Belutu serta jamaah shalat tarawih.

“Kedepan kami akan fokus terhadap pembangunan  jalan dari Simpang Belutu menuju ke Muara Bungkal kecamatan Sungai mandau. Semoga dengan di bangunnya jalan ini, akan menjadi akses untuk mempercepat perjalanan dari Kandis menuju ke ibukota kabupaten, yang biasanya 2-3 jam bisa berkurang menjadi 1-2 jam,”Kata Wabup.

Selain akan membangun jalan, katanya juga akan membangun gang yang ada di setiap kampung-kampung dan dana pembangunan itu berasal dari APBD Desa, membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Siak akan terus  berkurang.

Disamping itu pria  49 tahun ini  juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi penerus, hal ini karena perkembangan zaman dan pergaulan yang tidak sepantasnya.

Tak bosan-bosannya Ia yang juga Kepala BNK Siak mengajak orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar terhindar dari pengaruh negatif. Misalnya, penyalahgunaan narkoba, ngelem, kekerasan seksual terhadap anak dan lain-lain.

Baca Juga:  Wabup Tutup Turnamen Sepak Bola Peringatan Hari Transmigrasi di Stadion Mini Lubuk Dalam

Kasus ngelem ini cukup tinggi di Siak, apalagi barangnya yang mudah di dapat. Oleh karena itu Bupati Siak sudah mengeluarkan surat edaran tentang pembelian lem dimana para penjual di larang menjual lem kepada anak-anak.

“Menyikapi hal tersebut, jauh-jauh hari Pemerintah Kabupaten Siak sudah membuat program untuk menjauhkan anak-anak dari pergaulan bebas yakni Program magrib mengaji, pembuatan pesantren di setiap Kecamatan dan pembuatan rumah tahfiz Al-Qur’an yang alhamdulilah sudah banyak berdiri di hampir setiap Kecamatan dan semua itu juga merupakan program penunjang untuk meciptakan masyarakat yang agamis,” sebut Wabup.

Namun demikian peran orang tua  lanjut ketua DPD PAN ini,  masyarakat sangat di harapkan untuk mengawasi agar anak-anak terhindar dari perbuatan yang merugikan dirinya sendiri.

Sementara itu camat Kandis Indra Atmaja mengatakan  untuk tahun lalu pendapatan zakat Kecamatan Kandis tidak sesuai dengan target, karna masih banyak masyarakat yang belum membayarnya. Dirinya menghimbau agar masyarakat yang mampu untuk berzakat.

 

Seperti biasa Pemerintah Kabupaten Siak memberikan bantuan berupa 1 rol sajadah dan Al-Quran terjemah serta santunan untuk anak yatim yang berjumlah 270 orang dan masing-masing anak akan menerima Rp.200 ribu. Sebelumnya Wabup dan rombongan buka puasa bersama masyarakat dan sholat Magrib serta dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah. (Advetorial/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.