Alami Ketuban Pecah, Satgas Yonif R 303 Evakuasi Ibu Melahirkan

Lintas Jabodetabek316 kali dibaca

Mahakam Ulu, LINTAS10.COM – Personel Satgas Yonif Raider 303/SSM Kostrad bantu mengevakuasi Rosula Ipung (38), warga Kampung Batu Majang, Mahakam Ulu yang mengalami ketuban pecah ketika hendak melahirkan ke rumah sakit perbatasan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 303/SSM, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos. M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Selasa (12/5/2020).

Diungkapkan Dansatgas, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/5/2020) menjelang subuh, personel Pos Kotis Satgas yang sedang berjaga dikagetkan oleh seorang warga yang bernama Petrus Ibau (40) datang ke pos meminta bantuan untuk menolong isterinya yang hendak melahirkan.

“Mendengar laporan ini, tanpa berpikir panjang, personel Satgas bergegas ke rumahnya untuk membantu mengevakuasi isterinya yang hendak menjalani persalinan ke Rumah Sakit di perbatasan Indonesia dengan Malaysia,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, tim medis Satgas yaitu Serda Suhendar dan Pratu Irwan Syahputra segera mengevakuasi ibu tersebut menuju rumah sakit menggunakan mobil ambulans Satgas.

“Namun, karena lokasi desa yang berada di seberang Sungai Mahakam, mengharuskan tim medis Satgas menyeberangi sungai menggunakan kapal kayu,” jelasnya.

“Segala upaya harus kita lakukan dalam menolong ibu dan si jabang bayi, dan kita bersyukur berkat kegigihan prajurit, dapat dievakuasi menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” terang Taufik Ismail.

Di tempat terpisah, dokter Satgas, Lettu Ckm dr Rulli Eka Prananda mengatakan, setibanya di Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu (RSP GSM), Rosula Ipung, diminta agar dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya.

“Karena beliau mengalami ketuban pecah, maka harus dirujuk ke rumah sakit yang peralatan kesehatan yang lebih lengkap,” imbuhnya.

Baca Juga:  Acara Tradisi Penyambutan dan Pelepasan Danrem 081/DSJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.