Akibat Banjir di Kab. Cirebon, Ribuan Hektar Tanaman Padi Terancam Puso

lintas Jawa Barat251 kali dibaca

Cirebon, lintas10.com – Ribuan hektar sawah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terancam gagal panen akibat terendam banjir.

“Sawah yang terendam banjir sampai saat ini mencapai 5.287 hektare ,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman.

Banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon tidak hanya menggenangi permukiman warga, tapi berpotensi mengakibatkan areal persawahan yang ditanami padi terancam puso atau gagal panen.

Menurut Waman, jika dalam tujuh hari air masih menggenangi areal persawahan, maka dipastikan tanaman padi yang baru ditanam kurang lebih satu bulan itu akan mati atau puso,”

Diungkapkan, areal persawahan yang terendam banjir tersebut terletak di 11 kecamatan dan terluas di Kecamatan Kapetakan yang mencapai 1.467 hektare.

Sampai saat ini pihaknya masih mengamati kondisi di lapangan untuk mengetahui seberapa parah tanaman padi terendam. “Memang rata-rata baru satu hari dan kami berharap bisa segera surut agar bisa terselamatkan,” ujarnya.

Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, dari tanggal 1 sampai 15 Januari 2021 terdapat 833 hektare tanaman padi yang harus tanam ulang karena terendam banjir dan puso.

“Yang puso sudah 833 hektare tanaman padi selama Januari 2021,” tuturnya. ***

Baca Juga:  Tanah Longsor di Kabupaten Kuningan, Satu-satunya Jalan Penghubung Desa Padarama dengan Sukaraja Terputus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.