Akhirnya Pelaku Persetubuhan Dan Melarikan Anak Dibawah Umur, Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Kuansing

Hukrim, Kuansing294 kali dibaca

 

Lintas10.com. Kuansing – Pelaku persetubuhan terhadap anak dibawah umur secara berulang dan melarikan anak di bawah umur, berhasil diamankan Satreskrim Polres Kuansing di Desa Sumpu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Minggu (2/7/2023) pukul 14.00 WIB.

Kejadiannya berawal pada Senin (9/1/2023) sekira jam 07.00 WIB, pelapor LP (48) orang tua korban melaporkan anaknya SN (17) berangkat ke sekolah, dan melihat dalam tas sekolahnya ada berisi pakaian.

Sehingga orang tua korban, LP (48) menanyakan kepada anaknya SN (17) kenapa membawa pakaian ke sekolah. Dijawab oleh SN (17) ada kegiatan latihan drama di sekolah, kemudian pakaian tersebut di keluarkan dari tas.

Ternyata orang tua korban, LP (48) tidak merasa senang, dan mendatangi sekolah anaknya SN (17). Saat itu dirinya menjumpai guru yang sedang mengajar dikelas, dan menanyai kehadiran SN (17) kepada guru kelasnya SN (17).

Guru kelasnya tersebut menjawab, SN (17) tidak masuk kelas hari ini dan tanpa memberikan keterangan, atau menghubungi perihal ke tidak hadiran tersebut.

” Pada awalnya LP (48) orang tua korban, pernah menghubungi anaknya SN (17) melalui pesan WhatsApp yang berisi ancaman terhadap anaknya,” ungkap orang tua korban, LP (48).

Sampai hari Jumat (13/1/2023) anaknya SN (17) belum juga pulang ke rumah, bahkan tidak bisa dihubungi. Atas kejadian tersebut, LP (48) orang tua korban merasa dirugikan, dan melaporkannya ke Mapolres Kuansing guna pengusutan lebih lanjut.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.IK. MH melalui Kasat Reskrim Polres AKP Linter Sihaloho, SH. MH mengatakan pada Minggu (2/7/2023) 2023 pukul 14.00 WIB, Tim Opsnal Polres Kuansing mendapat Informasi, diduga pelaku JS (36) warga Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, akan menuju ke rumah korban dengan tujuan ingin melamar korban SN (17).

Baca Juga:  Tabrak Lari, Satu Penggendara Sepada Motor Tewas Ditempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.