Padanglawas, lintas10.com-Akibat Covid-19 mulai berdampak pada semua sektor, bahkan perekonomian masyarakat hingga akhir Juli sebanyak 3.840 pelanggan PLN ULP Sibuhuan menunggak.
Menurut maneger PT PLN (Persero) ULP Sibuhuan, Erwinsyah Harahap, Rabu (12/8), bahwa upay peningkatan pelayanan terus dilakukan, sekalipun dengan keterbatasan.
Dimana belakangan tunggakan pelanggan wilayah kerja PLN ULP Sibuhuan masih tinggi mencapai 3.840 pelanggan yang menunggak di akhir juli, dengan nilai tunggakan Rp.654.000.000.
Karena itu kita meminta kesadaran masyarakat pelanggan untuk membayar rekening PLN telat waktu, apalagi sekarang bisa melalui loket PLN,
kantor pos, dan bank melalui SMS banking.
Hal itu untuk mendukung kelancaran peningkatan pelayanan dan pendistribusian arus listrik ke seluruh pelanggan di wilayah PLN ULP Sibuhuan.
Selain itu, dalam rangka menyambut HUT RI ke 75, PT PLN (Persero) mengadakan gebyar kemerdekaan 2020. Dimana pelanggan yang ingin melakukan penambahan daya menjadi 2.200 VA diberikan keringanan biaya, berlaku mulai tanggal 14 Juli hingga 30 September 2020.
Karena kata Erwin penambahan daya menjadi 2.200 VA normalnya dikenakan biaya Rp.4 893.450. Tetapi dalam rangka gebya kemerdekaan 2020 hanya dikenakan biaya Rp.170.845, jelasnya. (Id)