Ahli Waris Resah Dan Minta Kapoldasu Turun Tangan Atas Laporan Pengaduannya

Lintas Jabodetabek746 kali dibaca

Medan, lintas10.com- Para ahli waris atau pemilik tanah di Desa Pertampilen yang dijual kepada Pemkab Deli Serdang tak kunjung dibayarkan oleh Tanty Yosepa Tarigan senilai milliyaran kepada dirinya, Hal itu dikeluhkan Mery Yanti Keliat selaku ahli waris kepada lintas10.com di Jalan Jamin Ginting B No 63 Desa Namo Simbelang Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 30/10/2020.

Ia mengatakan, uang pembelian tanah miliknya di Desa Pertampilen yang sudah dibayarkan Pemkab Deli Serdang tahap pertama senilai 7.000.000.000 kepada Tanty Yosepa Tarigan kerekening pribadinya belum juga diserahkan sepenuhnya kepada dirinya, pasalnya ketika Pemkab Deli Serdang membayar tahap pertama tidak diketahui olehnya karena Tanty Yosep Tarigan tidak pernah memberitahukan kepadanya, justru diketahui dari orang lain yaitu Kepala Desa Pertampilen kala itu.

Kemudian, kata Mery Yanti Keliat, setelah dapat informasi itu ia inisiatif mendatangi Tanty Yosepa Tarigan guna menanyakan perihal pembayaran itu, disebutkan Tanty kepadanya hanya dibayar Pemkab Deli Serdang sebesar 3.500.000.000 sementara yang ia ketahui Pemkab DS sudah membayarkan senilai 7.000.000.000 melalui rekening Tanty Yosepa Tarigan.

Lebih lanjut dikatakan, ia baru dibayarkan senilai 150 juta oleh Tanty Yosepa Tarigan dan sisanya belum dibayarkan sepenuhnya, ia juga membenarkan dahulu orang tua Mery Yanti dimasa hidupnya memiliki utang senilai 35 juta kepada Tanty Yosepa Tarigan.

“Memang benar dulu orang tua saya punya utang Rp 35.000.000 kepada Tanty Yosepa Tarigan, itupun dia yang memberikan tanpa ada bunga, karena surat aslinya ada disaya, jadi tidak benar orang tua saya punya utang ratusan juta kepada Tanty Yosepa Tarigan” Ujar Mery Yanti sembari diaminkan ahli waris lainnya.

Baca Juga:  Hadiri Tahlilan Warga, Kapolsek Cengkareng Berikan Himbauan Kamtibmas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.