Acara Prime Talk Metro TV, Nasum Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya

Lintas Jabodetabek362 kali dibaca

Jakarta, LINTAS10.COM – Panglima Daerah Miiter (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Eko Margiyono menjelaskan, secara umumnya Jakarta dalam keadaan stabil dan aman serta kondusif.

Pangdam Jaya menegaskan, bahwa sesuai dengan UU No 9 tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat Dimuka Umum bagi Seseorang atau Kelompok harus menyampaikan pemberitahuan dulu, kemudian tidak melanggar aturan serta tidak anarkis apalagi sampai malam hari.

Pangdam Jaya menyampaikan, pada saat pengambilan sumpah dan pelantikan ada tiga ring pengamanan yang disiapkan diantaranya Ring satu Paspampres, Ring dua dari unsur TNI dan Ring tiga Gabungan antara TNI dan Polri serta unsur lainnya.

“Ini merupakan momentum besar yang diliput oleh media Internasional, semua mata dunia tertuju kepada bangsa kita yang telah melakukan proses demokrasi yang semakin dewasa serta tidak perlu ditakuti,” kata Pangdam Jaya saat sebagai nara sumber (Nasum) bersama Kapolda pada acara Prima Talk Metro TV pagi ini.

Dalam melakukan pengamanan, kata Pangdam Jaya, Kodam Jaya menggunakan Protap Pamwaskita, sesuai UU No 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI diantaranya melakukan pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, mantan Presiden dan Wakil Presiden serta pengamanan terhadap tamu-tamu negara setingkat kepala negara dan pemerintahan, dengan demikian para tamu negara setingkat kepala pemerintahan yang akan hadir saat pelantikan nantinya akan dilakukan pengamanan, dimulai kedatangan sampai dengan kembalinya.

Pangdam Jaya menjelaskan, TNI dan Polri telah melaksanakan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri.

“TNI dan Polri selalu bersinergi dan solid dalam segala hal jangan ragukan lagi,” jelas Pangdam Jaya.

Baca Juga:  Majukan Usaha Warga, Satgas Pamtas Yonif MR 411 Olah Kemiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.