Lintas10.com, Medan – Seorang adik tega dianiaya abang kandung yang merupakan pensiunan bagian tata usaha di salahsatu sekolah SMP menggunakan balok. Akibatnya korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Peristiwa ini terjadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang pada hari Rabu (30/08/2023) pukul 15.30 kemarin.
Korban bernama Jurri Esron Tarigan merasa batas kesabarannya telah habis. Pasalnya, ia sudah kerab mendapat perlakuan yang kurang pantas dari sang abang tersebut berinisial nama KP Tarigan.
Berawal dari kerusakan kios (warung-red) miliknya yang dirusak oleh seorang pemuda warga binjai, pemuda tersebut pun tidak dikenal. Melihat gelagat pelaku pengrusakan, Jurri Esron Tarigan menghampiri pemuda tersebut dan ternyata pemuda itu atas suruhan abang kandungnya KP Tarigan.
Mendengar hal itu, Jurri pun menghampiri abangnya, berniat untuk mempertanyakan kenapa kiosnya dirusak. Tidak senang dengan pertanyaan itu, sang abang malah melancarkan serangan brutal, hingga Jurri mengalami luka disekujur tubuh.
” Setelah kepergok yang merusak rumah kami itu, kuikuti pemuda itu, dan tau aku abangku itu yang suruh. Jadi kutanya kenapa dirusak? dia tak senang dan langsung memukul saya” ucap Jurri Tarigan kepada Lintas10.com, Jumat (01/09/2023).
Tidak hanya itu, terduga pelaku KP Tarigan yang melihat anak korban BT (15) sedang main telepon genggam dikira divideo dan anak korban pun ikut dipukul.
” Anak saya masih dibawah umur ikut ditumbuk oleh pelaku hingga hidung mengeluarkan darah dan bagian kepala benjol. Pipi bagian kiri juga ada luka ” bebernya.
Tidak puas dengan kekerasan yang dilakukan itu, pelaku juga mengancungkan balok dan memukul kearah kepala korban.
Atas peristiwa ini Juri Tarigan pun melaporkan peristiwa tersebut di Polrestabes Medan. Tak tanggung – tanggung dalam laporan tersebut dilaporkan empat laporan sekaligus.
