“Itu bukan penurunan (prestasi), tapi menunjukkan (AASAM 2019) sangat kompetitif. Selain itu, materi pertandingan juga berkurang dibanding tahun sebelumnya” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, dari 20 orang petembak terbaik yang mengikuti _Match Championship_ 104, lima orang di antaranya adalah petembak TNI AD.
“Tapi yang sangat membanggakan, ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran, dan Kopda Arifin, merebut semua kategori juara 1, 2, dan 3 pada _Match Championship_ 104. Mereka berhasil mengalahkan 15 petembak dari kontingen lain dan 2 rekannya satu tim yang masuk dalam petembak terbaik selama perlombaan,” tutur Candra Wijaya.
Selain dari kemampuan para petembak, Kadispenad menyampaikan torehan prestasi ini sekaligus menunjukkan senjata produksi PT Pindad (Persero), sangat bagus dan andal.
“Sekali lagi, prestasi para petembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Benz