“Alhamdulillah sesuai laporan yang di sampaikan Sekretaris DP3AP2KB tadi bahwa Kabupaten Siak menjadi Kabupaten dengan angka stunting terendah di Provinsi Riau yaitu turun sebesar 11.6 persen” sebut Husni.
Bedasarkan data prevalensi stunting Kabupaten Siak, tahun 2022 berjumlah 22 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 10.40 persen yang memberikan keyakinan untuk dapat mencapai persentase hanya 1 digit pada tahun 2024.
Acara itu diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Siak oleh Wakil Bupati Siak dan unsur Forkopimda di dampingi kepala Dinas DP3A02KB Noni Paningsih.(infotorial)