” Dibulan satu mereka mengajukan pensiun tapi karena banyak utang di koperasi jadi gak jadi. Jadi kemungkinan besar ada dugaan permainan disini, nama pegawai tersebut tetap aktif sebagai pegawai namun tak masuk – masuk, cuman gajinya mungkin ” “cincau – cincau” ucap sumber.
Dikonfirmasi terpisah hal ini kepada salah seorang pegawai di Pustu Tanjung Selamat, melalui R Ginting mengatakan bahwa benar dua orang tersebut sudah pensiun.
” Pegawai atas nama DM sudah pensiun dari bulan tiga. ID Tarigan juga sudah pensiun kurang lebih sudah setahun ini ” ucap R Ginting saat berbincang dengan kru awak media.
Dilain sisi, kepala Desa Tanjung Selamat Safi,i mengatakan di Pustu Tanjung Selamat Bindes ada satu namanya Nova dan dua lagi disitu perawatnya namanya Rista, dan Luker. Penanggung jawab si Rista ujarnya.
Disinggung pegawai atas nama DM dan ID Tarigan, Safi’i tidak mengetahui. Ia hanya mengenal tiga orang tersebut.
Selain itu, rumor pemotongan gaji supir ambulans di Puskesmas Mencirim juga santer dibicarakan oleh sejumlah pegawai. Supir ambulans tersebut juga sudah merasa gerah pasalnya setiap gajian selalu dipotong tiga ratus ribu rupiah bahkan pemotongan sampai lima ratus ribu rupiah.
” Supir ambulan itu sudah resah itu, gaji tak seberapa dipotong tiap bulan oleh oknum bendahara berinisial nama L. Namun mereka takut melawan, jika protes akan dipindah” ucap sumber.
Sementara itu, mengenai kebenaran informasi tersebut awak media masih berupaya meminta tanggapan dari Kepala Puskesmas Sei Mencirim dr Budi, guna mengetahui kebenaran kedua pegawai yang disinyalir belum pensiun namun masih menerima gaji itu dan pemotongan gaji supir ambulans tersebut. (Ly).