94 Bakal Calon Anggota PWI Ikut Orientasi di Kantor PWI Riau

Pekanbaru701 kali dibaca

“Satu-satunya organisasi wartawan yang diakui Dewan Pers dan memiliki Kode Perilaku hanya PWI,” sebut Zulmansyah.

Sekarang ini, sambung Zulmansyah, ada empat organisasi warrawan yang diakui oleh Dewan Pers yang sudah terverifikasi. Yang tertua dan terbesar namanya PWI. Kalau di Riau anggotanya 1.114 wartawan.

“Jadi kawan-kawan yang ikut seleksi dengan jumlah 94 ini, kalau nanti lulus berarti bertambah anggota PWI Riau menjadi 1.208,” katanya.

Kemudian ada namanya Aliansi Jurnalistik Independen (AJI). Jumlah anggotanya 50, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan yang terbaru Pewarta Photo Indonesia.

“Jadi ada empat yang diakui. Yang lain-lain belum diakui. Kalau belum diakui, belum terverifikasi Dewan Pers, keberadaan organisasinya masih diragukan. Kira-kira begitulah. Dan sebagian.memang, ada kawan-kawan yang sudah bergabung dengan organisasi lain ikut ke PWI. Banyak itu. Sebelumnya ikut di AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia), katanya nggak jalan, pindah ke PWI itu ada. Tapi ikut test. Ada lagi yang ikut Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), ikut ke PWI juga ada. Nah, kawan-kawan yang ikut seleksi di PWI yang sudah direkomendasi oleh PWI kabupaten/kota bersyukurlah. Artinya, sudah satu tahapan dilewati. Tahapan berikutnya ada empat proses yang harus dilewati. Kawan-kawan akan merasakan, ooo… begini masuk PWI ini rupanya. Masuk PWI ini bukan icak-icak rupanya. Kalau kawan-kawan berhalangan pada tahap berikutnya, berarti tak lulus. Kalau kawan-kawan datangnya telat, berarti tak lulus. Jadi kalau ada petunjuk dari panitia datang jam 08.00 WIB, sebaiknya datang jam 07.45 WIB. Tiba-tiba pengujinya datang lebih cepat, sementara kawan-kawan belum datang, bisa tak lulus. Karena itu, kawan-kawan yang ikut seleksi ini harus menyimak penjelasan dari senior-senior PWI berkaitan dengan materi ujian tulis dan materi wawancara. Jadi ada pembekalan. Sebelum ikut ujian tulis, dikasih kisi-kisinya. Misalnya Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI pernah baca tidak? Kode Etik pernah baca tidak? Sejarah PWI ada baca tidak? Pas ditanya tidak tahu pula. Karena itu, penjelasan-penjelasan dari senior-senior PWI sebaiknya disimak. Kalau perlu dicatat. Dan saya melihat, banyak yang suka anggap remeh ikut ujian seleksi anggota PWI formalitas saja. Yakinlah, kalau saat wawancara tidak bisa memberikan jawaban yang pas, bisa tertunda masuk anggota PWI nya,” papar Zulmansyah.(*)

Baca Juga:  100 Berkas Wartawan Riau Calon Peserta UKW Dikirimkan ke Dewan Pers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.