Diduga Kepsek SMK Negeri 9 Medan Korupsi Dana BOS

Lintas SUMUT1,349 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Medan kedapatan melakukan korupsi terhadap pengadaan barang belanja dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022.

Temuan ini menjadi catatan merah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Utara.

Tak tanggung-tanggung, dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan pengelola dana BOS mencapai Rp 240 juta.

Di mana, SMKN 9 Medan menganggarkan belanja modal dan bahan praktikum siswa, namun barangnya tidak ditemukan hingga saat ini.

Kepala SMKN 9 Medan, Kaswardi saat dikonfirmasi wartawan masih enggan memberikan jawaban mengenai adanya temuan dugaan korupsi dana BOS ini.

Berulangkali dilakukan panggilan telepon dan mengirimkan pesan singkat WhatsApp, Kaswardi juga tidak menjawab.

Begitu juga Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMKN9 Tresia Sinaga dihubungi kru awak media juga belum memberikan respon.

Kepala Bidang (Kabid) SMA, Dinas Pendidikan Sumut, Basir Hasibuan mengakui adanya dugaan korupsi yang terjadi di SMKN 9 Medan.

Dirinya mengatakan, nantinya akan ada sanksi tegas diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, kepada para kepala sekolah kedapatan melakukan korupsi dana BOS.

“Hasil Laporan Hasil Pemeriksaan itu, Gubernur akan memberikan sanksi, karena masuk dalam pembahasan,” jelasnya.

Ia tidak bisa menyebut, apakah sanksi yang diberi berupa pencopotan jabatan sebagai kepala Sekolah atau tidak, merupakan ham dari Gubernur Sumatera Utara.

Akan tetapi, lanjut Basir setiap adanya temuan atau kedapatan melakukan korupsi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pasti memberikan ketegasan.

“Setiap yang diperiksa jarang yang tidak diberikan sanski,” kata dia.

Temuan ini menjadi catatan merah BPK, terdapat penyelewengan dana BOS Tahun Anggaran 2022 mencapai Rp 2.567.177.581,00.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Pungli di Disperindag Sumut Kadis Persilahkan Wartawan ke Kantor, Mulyadi Simatupang Malah "Absen" Ngantor!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.